Jangan Abaikan! Ini 5 Masalah Trafo yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

2025-08-05 14:23:08

event

Transformator (trafo) adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik. Namun, seperti peralatan lainnya, trafo juga bisa mengalami masalah yang berdampak pada performa hingga risiko kerusakan serius.


 


Berikut adalah 5 masalah umum pada trafo dan solusi untuk mengatasinya:


1. OVERHEATING (Panas Berlebih)


Penjelasan:


Overheating adalah kondisi di mana suhu trafo melebihi ambang batas aman (biasanya 65–75°C untuk bagian atas minyak). Panas berlebih dapat merusak isolasi, menurunkan efisiensi, dan mempercepat degradasi komponen dalam trafo.


Penyebab Umum:


·       Beban berlebih (overload)


·       Ventilasi buruk


·       Pendingin tidak berfungsi (oil cooler/fan)


·       Lingkungan yang terlalu panas


Solusi:


Pastikan sistem pendinginan berjalan optimal (periksa fan, radiator, atau pompa)


Bersihkan sirip pendingin dan pastikan tidak terhalang debu


Pantau suhu menggunakan termometer trafo atau sensor otomatis


Hindari mengoperasikan trafo melebihi beban nominalnya


2. OVERLOAD (Beban Melebihi Kapasitas)


Penjelasan:


Trafo memiliki kapasitas daya tertentu (misalnya 250 kVA). Jika dipaksa menyuplai beban lebih dari kapasitas ini secara terus-menerus, suhu internal akan naik drastis, mempercepat kerusakan lilitan dan komponen internal.


Penyebab Umum:


·       Penambahan beban tanpa perhitungan ulang


·       Tidak dilakukan audit energi secara berkala


·       Tidak ada sistem proteksi beban berlebih


Solusi:


Lakukan audit beban minimal setiap 6 bulan


Tambahkan kapasitas trafo jika pertumbuhan beban meningkat


Pasang circuit breaker dan relay proteksi overload


Edukasi pengguna agar tidak menggunakan beban puncak secara bersamaan


3. PENURUNAN KUALITAS MINYAK TRAFO


Penjelasan:


Minyak trafo berfungsi sebagai isolator dan pendingin. Seiring waktu, kualitas minyak bisa menurun akibat kontaminasi air, oksidasi, dan partikel logam. Minyak yang sudah kotor tidak bisa lagi melindungi trafo dari lonjakan tegangan dan panas.


Penyebab Umum:


·       Umur pemakaian yang lama


·       Tidak pernah diuji kualitasnya (BDV, DGA, moisture)


·       Terpapar udara lembap atau bocor


Solusi:


Lakukan pengujian minyak trafo (minimal setahun sekali): BDV, kadar air, dan gas terlarut


Ganti minyak bila hasil tes tidak sesuai standar


Gunakan oil purifier untuk memperpanjang masa pakai minyak


Pastikan tangki trafo kedap udara (seal baik)


4. KEGAGALAN ISOLASI (Insulation Breakdown)


Penjelasan:


Isolasi pada trafo bertugas mencegah arus pendek antar lilitan. Bila rusak karena panas, usia, atau kontaminasi, maka bisa terjadi short circuit, bahkan ledakan.


Penyebab Umum:


·       Overheating


·       Kelembapan tinggi


·       Usia trafo tua


·       Gangguan mekanis atau korosi


Solusi:


Lakukan pengujian tahanan isolasi secara berkala (megger test)


Jaga kelembapan ruang trafo (gunakan dehumidifier jika perlu)


Ganti isolasi atau lilitan trafo bila sudah aus atau menurun nilainya


Gunakan trafo dengan insulasi kelas tinggi (Class A/B/H)


5. LONJAKAN TEGANGAN / PETIR (Lightning Surge)


Penjelasan:


Lonjakan tegangan mendadak akibat sambaran petir atau switching jaringan bisa masuk ke sistem trafo. Tegangan ini jauh melebihi batas desain trafo dan bisa merusak kumparan seketika.


Penyebab Umum:


·       Tidak ada sistem proteksi petir


·       Grounding sistem tidak sesuai standar


·       Arrester rusak atau tidak terpasang


Solusi:


Pasang surge arrester (penangkal petir) di panel masuk


Pastikan grounding tahanan < 5 ohm (ideal < 1 ohm)


Lakukan pengecekan arrester dan sistem proteksi minimal 6 bulan sekali


Gunakan relay proteksi yang mampu mendeteksi dan merespons lonjakan dengan cepat



https://symphoselectric.com/id/artikel

Kembali